Kuliner Khas Wakatobi, Sumber Foto : gosipkeripik |
Setelah
di tetapkan menjadi salah satu Taman Nasional, Wakatobi secara perlahan-lahan
mulai dilirik oleh para pelancong domestik maupun mancanegara. Saat ini,
Wakatobi telah menjelma menjadi salah satu surga bawah laut yang paling indah
di dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Dan untuk lebih memudahkan mengingat
namanya, maka surga bawah laut tersebut diberi nama "Taman Nasional
Wakatobi".
Namun
sebenarnya, Wakatobi bukan hanya menyimpan keindahan bawah laut saja. Jauh
dibalik itu semua, Wakatobi juga menyimpan pesona lain yang bisa memikat daya
tarik para wisatawan. Pesona tersebut tak lain adalah kuliner khas. Sayang
loh... jika tidak mencobanya saat Anda mengunjungi Wakatobi.
Makanan
kuliner khas ini merupakan panganan lokal asli khas Wakatobi, khususnya pulau
Tomia. Bila dibandingkan kuliner khas daerah lain, panganan khas Tomia tidak
akan kalah loh... Gak percaya! Silahkan Anda coba jika nanti berkunjung ke
Wakatobi, khususnya ke pulau Tomia.
Kuliner
khas yang dimaksud adalah Kasoami. Adapun bentuknya seperti kerucut,
namun rasanya akan membuat Anda terkejut. Kok bisa? Ya pasti bisa, karena bagi
wisatawan yang sudah pernah mencicipinya mengatakan bahwa rasanya seperti roti
tawar, gurih, kenyal, dan nikmat.
Bagi
masyarakat Tomia, panganan khas ini sudah menjadi bagian dari makanan pokok.
Bahkan sejak dahulu sebelum masyarakat mengenal nasi. Jika dahulu makanan ini
hanya di sajikan terbatas yakni di rumah saja, maka saat ini sudah bisa di
nikmati di mana saja. Karena seiring berkembangnya jaman, maka makanan khas ini
sudah banyak di jajakan.
Untuk
mendapatkannya sudah sangat mudah kok. Gak perlu lagi harus berkunjung ke
rumah-rumah warga jika ingin mencicipinya. Jika ingin mencicipinya, Anda bisa
menemukannya di banyak tempat, seperti di pasar pagi, pasar sore, pasar
sentral, pasar malam, penjual keliling, bahkan di pelabuhan pun sudah banyak
yang menjualnya. Mudah kan, malah gak pake ribet!
Oh...
iya, lupa. Makanan khas ini terdiri dua jenis yakni Kasoami dan Hugu-Hugu.
Semoga tidak kaget saat melihatnya ya...
Sampai
di sini dulu ya... ulasannya. Nanti kapan-kapan lagi saya ulas kuliner khas
lainnya. Semoga bermanfaat bagi semuanya. Salam
Makassar, 06 Maret 2015
wah nama makannya unik2 ya :)
BalasHapussalam kenal, mampir ya ke Blog Ca Ya
Makasih mba. Alhamdulillah kalau makanannya unik menurut anda.
HapusOk, siap menuju TKPnya.
kasoami, sekilas mirip makanan mirip awug kalau di Bandung.
BalasHapusGitu ya Mba Efi. Berarti gak beda jauh donk.
Hapusbentuknya kayak tumpeng ya..
BalasHapusbelum pernah ke Wakatobi, semoga suatu saat diberi kesempatan kesana dan nyobain kulinernya :)
Ya.. kurang lebih seperti itu atau tepatnya berbentuk kerucut.
HapusAmiin... Insya Allah selama ada niat, pasti akan terkabulkan juga nantinya.
mantap kulinernya.. disajikan dgn parende korapu bagus kayakx..
BalasHapusHehehe... Bakalan semakin mengunggah selera jadinya. Apalagi disajikan dalam keadaan panas serta di temani dengan colo-colo pedas.
Hapusitu terbuat dari apa, kak?
BalasHapusDari ubi kayu yang udah di kukus. Nanti kapan-kapan saya ulas cara buatnya dek Agita Violy
HapusTerima kasih untuk apresiasinya.
BalasHapusSilahkan, dengan senang hati diterima kunjungannya.